Kotoran telinga tentu saja dapat kita bersihkan sendiri tanpa bantuan ahli kesehatan, namun kita harus berhati-hatilah agar tidak sampai merusak bagian-bagian sensitif telinga saat membersihkannya. Umumnya, kita menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran tersebut, namun ternyata cara tersebut bisa salah dan bisa berbahaya. Ketika kita menggunakan cotton bud atau tusuk kapas, terkadang secara tidak langsung berarti kita semakin mendorong kotoran telinga untuk semakin kedalam. Hanya ada beberapa saja yang terbawa dengan tusuk kapas tersebut.
Artikel ini tentunya dapat membantu anda untuk menemukan cara membersihkan kotoran telinga dengan aman dan efektif juga tentunya menghindari Anda dari metode-metode yang lebih berbahaya dan keliru. Sebelum memulai melakukan prosedur pembersihan telinga pastikan tidak ada infeksi pada telinga atau luka pada telinga anda sebelum mulai membersihkannya. Karena apabila anda memiliki infeksi telinga, maka ketika membersihkan kotoran telinga yang menumpuk dan mengering bisa mengakibatkan gendang telinga sobek, kotoran telinga sebenarnya berfungsi melindungi telinga dari infeksi. Sekali lagi, jangan lakukan metode apapun, khususnya melakukan pembersihan kotoran telinga, apabila anda terdapat masalah berikut:
- Masalah dengan pembersihan telinga sebelumnya
- Masalah gendang telinga sobek tahun sebelumnya
- Mengalami keluarnya cairan dari telinga
Berikut adalah cara membersihkan kotoran telinga atau kuping yang sudah kering dan mengeras :
Larutan Garam
- Campur 1 sendok teh garam dan 125 cc air hangat di dalam wadah (gelas, mug, atau panci). Campur dengan cara diaduk hingga garam larut.
- Siapkan kapas secukupnya lalu bentuk kapas menjadi bola. Rendam bola kapas tersebut di dalam larutan garam.
- Miringkan kepala anda menyamping hingga telinga yang terdapat tumpukan kotoran telinga ke arah atas. Lakukan ini sambil duduk agar lebih memudahkan pengaplikasian penetesan larutan garam.
- Ambil bola kapas yang sudah direndam tadi kemudian sedikit demi sedikit peraslah ke dalam telinga. Beberapa teteslarutan garam saja sudah cukup dan jangan sampai larutan itu menggenangi liang telinga.
- Tunggu beberapa saat sampai gravitasi membawa larutan garam tersebut membasahi kotoran telinga.
- Tutup lubang telinga dengan kapas kering lalu miringkan kepala ke arah yang berlawanan kemudian tunggu sampai air garam keluar.
- Larutan garam tersebut dapat diganti dengan peroxida jika tersedia ditempat anda.
Ear Pick
Ear Pick |
Ear Pick |
Membersihkan kotoran telinga anak bukanlah pekerjaan sulit bagi kita orang tua, tetapi juga bukan pekerjaan mudah, karena kehati-hatian tetap perlu diperhatikan. Apalagi jika anda mengalami kesulitan saat melakukannya karena kurang percaya diri atau grogi. Tetapi kini ada sebuah produk pembersih telinga yang mudah digunakan, namanya ear pick. Kegunaan dari earpick selain membersihkan telinga juga menghindari segala bahaya yang bisa ditimbulkan saat membersihkan telinga dengan produk lain. Produk ini cocok dipakai untuk bayi, balita, hingga dewasa.
Untuk Mendapatkan Earpick Flashlight, Kunjungi Website www.suryamode.com
atau Klik Link Di bawah ini
Pergi Kedokter
Untuk mengeluarkan kotoran telinga, dokter biasanya mengunakan pengait atau sendok serumen atau cerumen spoon yang terbuat dari logam. Bila kotoran telinga lunak, akan diisap dengan pompa vakum atau dengan menyemprotkan air hangat ke dalam liang telinga. Bila tidak berhasil karena kotoran keras, dokter akan meminta pasien meneteskan obat tetes selama beberapa hari untuk memudahkan pengambilan kotoran tersebut. Tapi biasanya dokter akan meneteskan sekitar tiga persen H2O2 dan membiarkannya selama lima belas menit atau setengah jam. setelah itu barulah kotoran disedot pakai saction atau alat sedot
Kalau tindakan membersihkan liang telinga yang tidak benar terjadi, maka akan mengakibatkan penyumbatan. Bahkan dapat mengakibatkan bagian tengah liang telinga menyempit dan luka sehingga timbul rasa nyeri dan infeksi. Hal ini dapat terjadi, sekalipun hanya karena gesekan cotton bud, luka pada kulit liang telinga yang terjadi pada saat kotoran tersebut bergerak. Dan hal terburuknya bila benda yang digunakan masuk terlalu dalam dan tertinggal, sehingga menembus atau merobek gendang telinga yang berfungsi menerima getaran gelombang suara
Karena itu, sebaiknya membersihkan telinga tidak perlu dilakukan. Bila kotoran terasa penuh dan banyak, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis (THT) dan usahakan tidak membersihkan sendiri. Pasalnya, selain kita tidak tahu seberapa dalam mengorek liang telinga, mungkin kotoran justru akan semakin terdorong ke dalam.